Salah satu Date Leader membacakan ayat pembuka yang diambil dari Mazmur 100:5 (TB) Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Kecaplah dan Lihatlah betapa baiknya Tuhan itu. Hal ini yang akan dibahas/
Lihat itu mengerti, sama seperti di bahasa inggris oh i see bukan melihat tapi mengerti. Serupa dengan meyakini.
Kecap bicara soal mengalami, tidak semua orang mengerti karena belum mengalaminya. Serupa dengan mencicipi.
Lihat sebelum.mengecap bicara soal observasi.
Bahkan untuk beberapa hal tertentu kita yang sering mengecap kebaikan Tuhan gagal untuk melihat dalam artian mengerti dan menyakini kebaikan Tuhan.
Analogi adalah rujak bebeg. Tampilannya tidak menarik tapi rasanya enak atau beberapa terjadi kebalikannya.
Ada hal-hal yang dialami orang baik yang tidak nyaman tapi Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi.
Ayub 30:21 (TB) Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.
Kadang memang ketika Tuhan mengijinkan sesuatu yang tidak nyaman terjadi. Kita selalu lupa rasa ketika kita mencicipi kebaikan Tuhan.
Pengkhotbah 7:8 (TB) Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.
Istilah yang menggambarkan keberadaan Tuhan itu baik. OMNIPOTEN Tidak ada yang tidak bisa tidak lakukan. OMNISCIEN Tuhan Maha tahu. OMNIPRESENT Tuhan maha Hadir.
Tuhan Itu BAIK
1. Benar, Tuhan itu benar. Mazmur 92:15 (TB) (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Tuhan tidak melakukan kesalahan dan tidak melakukan kecurangan. Tuhan itu baik dan setia pada janjiNya.
Ulangan 32:4 (TB) Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
Kebenaran adalah Yesus itu sendiri. Allah yang melakukan kebenaran. Alaah yang tidak bisa curang dan tidak bisa melakukan kesalahan.
2. Adil. Dia adil. Zefanya 3:5 (TB) Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!
Yesaya 45:21 (TB) Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Masih ingat pekerja di kebun anggur kan. Antara yang masuk jam 8, 12 dan jam 5 sore ketika pembagian gaji pukul 6 sore. Bahwasannya yang bekerja dari jam 5 hingga jam 6 sore di bayar 1 dinar saja. Sementara yang masuk jam 8 harapannya pasti lebih dari itu. Faktanya juga tetap mendapat serupa 1 dinar.
Inti dan fakta yang coba Tuhan ajarkan adalah Ia (Tuhan) tidak ingkar janji tapi si buruh melihat ini tidak adil. Ia iri karena kebaikan Tuhan kepada yang masuk jam 5 sore.
Kita kan ngga tahu keseluruhan cerita selanjutnya. Siapa tahu Tuhan sedang mau melihat kesungguhan yang masuk jam 8. Siapa yang tahu besoknya ia diangkat menjadi mandor.
Sementara yang masuk jam 5, tetap merasakan kebaikan Tuhan. Dari pagi mencari pekerjaan tapi baru mendapatkannya jam 5.
3. ILAHI. Divine, Sovereign (berdaulat). Infinite (Tuhan yang tidak memiliki batas waktu dan ruang)
4. KASIH. LOVE. Dia bukan punya kasih tapi Dia itu adalah Kasih.1 Yohanes 4:16 (TB) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Apa yang bisa kita lakukan agar orang lain bisa mencicipi kebaikan Tuhan?
1. Jadilah pembuka dan penunjuk jalan kemanapun kita pergi. Be a pioneer. Amsal 4:18 (TB) Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
2. Hiduplah dalam kebenaran. Jadilah teladan dan standar kebenaran. Dimanapun Tuhan menempatkan kita. Amsal 11:5-6 (TB) Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
3. Jadilah pembawa kehidupan bukan pembawa kematian. Masih ingat kisah Raja Salomo yang mengadili 2 ibu yang mengklaim seorang bayi. Ibu yang memiliki kasih akan memberikan kehidupan. Kalau tidak ada kasih ya, hancur dan terbelah menjadi 2 tidak berguna pun tidak apa-apa.
Setiap sendi kehidupan kita memerluukan kehadiran Kasih itu sendiri. Dan Bangsa ini perlu kehidupan yang berlandaskan Kasih, bangsa ini perlu kasih.
Kiranya Kasih Tuhan Menyertai kita semua, Amin Happie Sunday
Komentar
Posting Komentar