Kita tudak lagi hidup berdasarkan agamawi tapi lebih kepada hubungan dengan Tuhan itu sendiri.
Kali ini dilayani oleh Ps Peter Pauwee, masih seputar "Hidup yang dipimpin oleh roh kudus".
Dibuka dengan ayat dari Roma 8:14 (TB) Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Damai sejahtera adalah karateristik dari Roh Kudus. Filipi 4:7 (TB) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Kita datang ke gereja dengan segala tantangan dalam kehidupan. Masalah pekerjaan, keuangan hingga masalah keluarga.
Dengan pimpinan Roh Kudus kita akan mengalami kuasa Tuhan mengenai Damai Sejahtera.
Diibaratkan 5 jari tangan.
1. Damai sejahtera di kekuatan yang kita miliki. Umpamanya adalah roh kudus
2 Damai sejahtera dengan pikiran
3 Damai sejahtera dengan badan.
4 Damai sejahtera di hubungan dengan sesama.
5. Hubungan damai sejahtera dengan keuangan.
Semua dimulai dari kepemimpinan oleh Roh Kudus. Roh Kudus adalah sebuah pribadi.
Yehezkiel
36:26-27 (TB) Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di
dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan
Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam
di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan
melakukannya.
Tuhan berkata Aku
beri kamu hati baru dan Roh Baru dalam batinmu. Dia juga akan menarik
hati yang keras dan mengganti dengan lembut.
Kita tidak lagi hidup berdasarkan agamawi tapi lebih kepada hubungan dengan Tuhan itu sendiri.
Yang pertama adalah jangan hidup dari arah luar ke dalam tapi hiduplah dari dalam keluar.
sama
seperti pengendara mobil yang kita lihat bawa mobilnya bagus. Ketika
dilihat dari luar sepertibya bagus meskipun siapa yang tahu
kedalamannya.
Orang kristen yang sudah lahir baru. Kekuatan roh kudus bergerak dari dalam keluar kehidupan kita.
Galatia
6:15-16 (TB) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya,
tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.Dan
semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah
kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik
Allah.
Tidak ada kekuatan dari luar. Apakah bersunat atau tidak. Kekuatan datang melalui ciptaan baru.
Prinsip yang ke 2. Letakkan Tuhan di tempat yang utama. Merendahkan diri di semua area untuk dekat dengan Roh Kudus.
Prinsip yang ke 3. Sama seperti tangan yang dikepalkan dan dimateraiakn oleh Roh kudus akan menciptakan kekuatan.
Petter
sendiri tinggal di Belanda dan tinggal di sebuah rumah kuno yang
dibangun pada 1921. Ia juga yang sering berpergian mempercayakan anaknya
kepada pengasuh yang masih saudaranya. Esther namanya.
Pernah ketika suatu saat rumah mereka bocor. Sementara Peter di Berlin. Esther sendiri bingung apa yang bisa dilakukan.
Tepat didekat rumah itu ada pengemudi yang merusak saluran.Ini penyebabnya.
Banyak
orang yang coba untuk memperbaiki gejalanya. Mencoba menyelesaiakan
secara instan.
Tanpa kita sadari sebenarnya masalahnya ada didalam.
Cari akar masalahnya akan maka kehidupan akar berubah.
Perubahan harus dimulai dari dalam.
Menangkan dahulu pertarungan dalam diri.
Kita lihat, dengar dan rasakan
Berkaca dari pengalaman Adam yang menyalahkan Hawa atas perbuatan yang dilakukan, sementara Hawa menyalahkan ular atas perbuatan yang dilakuknya.
.....Happy Sundae....
Komentar
Posting Komentar