Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang
dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke
dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38)
3 hal mengapa bermurah penting dalam kehidupan kita. Ini yang akan di bahas tetapi sebelumnya kita akan berbicara mengenai konteks awal.
Kompas
27 Juni 2016 mengenai Good Country Scale Indeks. Semakin bagus
skalanya maka semakin sedikit tingkat korupsinya. Kita ada di angka 80
tidak terlalu buruk dan tidak bagus juga.
Tetapi jika dilihat dari kontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Kita ada di posisi 160 dari 163 negara.
JPCC
sendiri mempunyai visi untuk melahirkan generasi-generasi bintang. Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius
5:16)
Statistik menunjukkan 70 % usaha yang dirintis orang tua akan habis di tangan anaknya. Sementara 95% habis ditangan cucu.
Suasana Kebaktian |
Mengapa kita bermurah hati.
1.
Enlargement. Diperbesar. Karena Tuhan ingin memperbesar kapasitas kita
untuk menerima dan menyalurkan. Tuhan ingin memperluas hidup kita.
Lapangkanlah
tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah
menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah
kokoh-kokoh patok-patokmu! (Yesaya 54:2)
Sebab
engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan
memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang
sunyi. (Yesaya 54:3)
Kemurahan hati akan membentuk kita.
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. (Amsal 11:24)
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11:25)
Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum. (Amsal 11:26)
Pola Pikir Sempit.
Picik
Punya
Kekurangan
Pola Pikir Luas
Kaya
Berkelimpahan
Pola Pikir Luas
Kaya
Berkelimpahan
Tuhan ingin pindahkan kita dari mentalitas sempit ke mentalitas kaya.
Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, setiap orang bersahabat dengan si pemberi. (Amsal 19:6)
Perlu latihan untuk bermurah hati. beberapa dinataranya adalah ngalah diantrian, memberi kursi, memberi pujian. Latih diri selalu untuk bermurah hati.
Ia
yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga
yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; (2 Korintus 9:10)
Pada saat pola pikir berubah maka kehidupan juga akan berubah.
Saya/kita
ditantang untuk bermurah hati dalam memberi maaf, berbagi ide. Berani
bermurah hati kehidupan akan semakin diperbesar.
2. Entrustment. Tuhan ingin mempercayakan kita. Murah hati tidak selalu bicara materi. Tapi bicara kapasitas kita.
Memberi tidak hanya bicara soal uang saja.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11:25)
Dalam Versi Inggrisnya, Generous dulu baru prosper bukan sebaliknya.
3. Enjoyment. Tuhan ingin kita bahagia. Menikmati apa yang Tuhan percayakan.
Dalam
segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja
demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat
perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:Adalah lebih
berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35)
Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. (Mazmur 112:5)
Layani orang lain. Layani orang lain. Karena itu yang akan membahagiakan hidup kita.
Komentar
Posting Komentar