Langsung ke konten utama

Be the best (Excellent)



Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah. 

Akhirnya setelah beberapa minggu istirahat, minggu ini dapat kembali merasakan siraman kasih Tuhan. 

Biar agak santai, ambil kebaktian yang ke 2 jam 10.30 di Hotel Niko. Yess, dilayani oleh Ps Jefrey Rahmat. 

Dibuka dengan ayat Titus 3:14 (TB)  Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.

Kalau saja di negeri ini banyak diisi oleh orang-orang excellent. Kebanyakan orang senang berada diarea rata- rata. Sementara excellent berada Jauh diatas rata-rata.

Orang Excelent akan melakukan lebih dari yang diminta. Excellent lebih kepada sikap kehidupan. Dan harus dipunyai oleh orang kristen.

Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang excellent, maka itu anak-anaknya juga harus memiliki semangat excellent.

Excellent bukan berarti sempurna. Sempurna tidak memberikan ruang kesalahan. Excellent terus dengan iman dan determinasi berjuang meskipun bertemu dengan kegagalan.


Untuk menjadi excellent lakukan sesuatu dengan hati daripada hanya sekedar melakukannya.

Kalau sekarang saat ini kita berada di rata-rata, tingkatkan lagi untuk menjadi diatas rata-rata. Musuh utamanya adalah kemalasan.


Amsal 12:27 (TB)  Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Perbedaan antara yang bagus dan luar biasa ada di kemampuan seseorang memperhatikan sesuatu di dalam hal kecil. (power of detils)

Contohnya detilnya adalah kunci. Sebesar apapun pintunya besar ataupun kecil pasti kuncinya kecil.

Persoalan besar muncul dari persoalan kecil yang tidak diselesaikan.

Markus 6 : 34-44 Yesus memberi makan ribuan orang. Ada tantangan yang Tuhan berikan.

Logikanya adalah untuk menyelesaikan masalah besar haru punya modal besar. Sementara dalam Markus Tuhan hendak mengajarkan untuk mengecilkan masalah yang besar, (maksudnya agar terlihat lebih manageable).

Dari jumlahnya yang ribuan 5000 dibagi menjadi kelompok kecil. Bagi dalam kelompok hingga 50 kelompok terdiri 100 orang. Angka yang besar di kecilkan tapi tidak diremehkan.

Maka itu harus mensyukuri apa yang kecil di tangan kita.

Masih ingat kisah Daud mengalahkan Goliath.

Memang kita harus berfikir besar tapi untuk memulainya jangan menunggu sampai besar itu ada ditangan.

Think big start small.

Matius 13:3, 31-32 (TB)  Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Tuhan itu kekal. Tidak terbatas ruang dan waktu.

Bagaimana kita yang dibatasi waktu mengenali Tuhan yang kekal.

Wahyu 22:13 (TB)  Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Kalau Tuhan mau mendapatkan Pohon yang besar di akhir. Tuhan dapat melihat awal dari akhir dan melihat akhir daripada awal.

Jika Tuhan ingin pohon yang besar maka Ia (Tuhan) butuhkan benih (yang kecil).

Ia bungkus yang besar dan ia letakkan ke dalam yang kecil namanya benih.

Seringnya kita tidak apreciate apa yang kecil. Kita ingin semua hal yang besar. Memang sah-sah saja. Tapi Tuhan membungkusnya dalan benih yang kecil.

Lukas 16:10 (TB)  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Dari yang kecil (benih) hargai prosesnya dan raih tujuannya. Tidak hanya sekedar proses tetapi harus  ada tujuannya.

Dalam proses harus belajar bertekun, bersabar, tahan uji, tahan banting. Dan jangan lupakan pelajaran kesetian dalam prosesnya.

Jangan pernnh remehkan hal yang kecil. Semua berawal yang kecil.
 Happy Sundae



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup yang berpengaruh.

    Setelah beberapa waktu lalu menikmati pertunjukkan musikal BUN dari JPCC , kembali minggu ini berkesempatan kebaktian di JPCC Annex Room, Niko.   Pembukaan langsung diberikan ayat 1 Timotius 4:12 (TB)  Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Minggu ini dilayani langsung oleh Ps. Jose Carol. Pengaruh adalah memiliki kemampuan atau kuasa yang bisa mempengaruhi perilaku atau pendapat orang lain. Jadi hidup ada hanya 2 pilihan, dipengaruhi atau mempengaruhi. Orang yang berpengaruh biasanya memiliki jabatan tinggi, temuan penting, atau adalah sesuatu yang membuat seseorang berbeda dari yang lain. Pengaruh itu harus memiliki indeks dampak pengaruh. 1. Change, dampak dari pengaruh yang menyebabkan seseorang terpengaruh dan berubah 2. Teritori, dampak dari perubahan lintas wilayah. 3. Berapa lama penga

Hidup yang berpengaruh by Alvi Radjagukguk

Alvi Radja Gukguk Kebaktian JPCC di Annex Building setiap minggunya bertambah ramai. Mungkin ini akibat dari jemaat yang tidak tertampung kebaktian di Kota Kasablanka.  Dan Beruntung minggu ini dilayani oleh Ps. Alvi Radjaguguk. Pastinya dalam sesi pengajaran beliau diselingi kisah - kisah lucu. berikut pengajarannya hari ini yang saya catat.  Dibuka dengan Amsal 13:9 (TB)  Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.

Masih tentang Reimagine. (Ps. Jose Carol)

Ps. Jose Carol  Pengkhotbah 1:9 (TB)  Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Kejadian 18:11-14 (TB)  Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."  Adakah sesuatu yang mustahil bagi Tuhan. Kondisi Abraham dan Sara  pada sat itu dalam suatu keadaan yang mustahil.  Tahun 2018 adakah sesuatu yang mustahil bagi mimpi dan cita-cita mu, karir dan pekerjaan?