Langsung ke konten utama

Bener ga sich, pencobaan itu dari Tuhan?

I


Akhirnya saya kembali menemukan sebuah jawaban atas pertanyaan yang kerap kali muncul di kepala. Dan memang beberapa kali kebaktian sudah sering mendapatkan pencerahan dan paham bahwa pencobaan itu tidak berasal dari Tuhan. 

Tetapi akan berbeda ktika yang namanya cobaan itu datang pasti selalu lupa dan demi menghindari itu, baiknya saya catat saja, kebetulan renungan pagi membahas mengenai cobaan. 

Lalu cobaan muncul dari mana? Kalau yang ini saya sedikit bisa menjawabnya, terkadang kita (manusia) berlindung dibalik kata-kata "ah, ini cobaan dari Tuhan" untuk tindakan ceroboh dan bodoh yang kita lakukan baik sadar ataupun tidak sadar. Contoh sederhananya,  dari 10 perokok dan ke 9 perokok kena kanker paru-paru lalu menyalahkan Tuhan atas kebiasaan yang dilakukan. Lalu kalau orang yang ke 10 itu lolos dari kanker paru dapat juga kita katakan Tuhan sangat baik kepada dia. Hmmmm, not so simple like that, lah. 

Atau kita berlindung dibalik perkataan lainnya, kalau Tuhan dapat mendatangkan kebaikan dari setiap cobaan yang didatangkan. Sempat kepikiran, kan Dia namanya Tuhan emang Dia ga bisa bikin cara selain cobaan untuk mendatangkan kebaikan?

Ini inspirasi dari renungan pagi tadi. 
Terjawab dari renungan pagi beberapa waktu lalu, Kita kerap bingung bila ditanya dari manakah asal pencobaan itu? Jika Allah memakai pencobaan untuk menguji iman, tidakkah itu berarti Allah sendiri yang menjadi sumber pencobaan? Jika di balik pencobaan ada maksud Allah yang baik bagi orang beriman, tidakkah itu berarti Allah menggunakan yang tidak baik untuk menghasilkan yang baik?

Ayat yang dijadikan rujukan diambil dari Yakobus 1:17, Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang. 

Kembali mengenai pencobaan yang katanya datang dari Tuhan, Yakobus menganggap pemikiran seperti itu (cobaan berasal dari Tuhan) sesat karena tidak sama dengan pernyataan Alkitab tentang sifat Allah yang kudus, benar, dan baik adanya. 


Ular sebagai ilustrasi si jahat 

Pencobaan tidak datang dari Allah, tetapi dari si jahat (Yakobus 1:13). Jangan pernah meragukan kebaikan-Nya meski sedang mengalami pencobaan yang berat sekalipun, karena yang datang dari atas adalah pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna. Allah itu baik dan tidak pernah berubah (tidak seperti kita yang mudah berubah) karena sifat-Nya yang terang dan kekal itu (ayat 17). 

Bukti bahwa Allah itu baik adanya adalah adanya orang-orang Kristen yang mengalami kelahiran baru sebagai hasil karya pembaruan Allah. Hidup baru di dalam Kristus merupakan anugerah terbesar Allah bagi orang percaya.

Bagaimana respons kita saat jatuh ke dalam pencobaan? Milikilah harapan pada Allah tentang hal-hal baik yang akan terjadi dalam hidup kita karena Dia senantiasa mengerjakan hal terbaik dalam hidup umat-Nya. Berharap pada-Nya akan mengarahkan hati kita untuk tidak berfokus pada masalah, tetapi pada pekerjaan-Nya yang penuh kuasa dan ajaib. (Dan renungan pagi diatas disusun oleh Eddy Nugroho)


***
Tercerahkan bukan, sebagai orang Kristen kita harus percaya bahwa Tuhan selalu merencanakan yang terbaik dan mendatangkan semua hal baik. Kalaupun yang datang tidak baik (bagian ini yang sulit) tetap percaya bahwa itu bukan pencobaan yang didatangkan Tuhan. Dan tetap berharap dan terus berdoa bahwa pencobaan yang datang akan digantikan dengan kebaikan dan kemurahan serta berkat dari Tuhan itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup yang berpengaruh.

    Setelah beberapa waktu lalu menikmati pertunjukkan musikal BUN dari JPCC , kembali minggu ini berkesempatan kebaktian di JPCC Annex Room, Niko.   Pembukaan langsung diberikan ayat 1 Timotius 4:12 (TB)  Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Minggu ini dilayani langsung oleh Ps. Jose Carol. Pengaruh adalah memiliki kemampuan atau kuasa yang bisa mempengaruhi perilaku atau pendapat orang lain. Jadi hidup ada hanya 2 pilihan, dipengaruhi atau mempengaruhi. Orang yang berpengaruh biasanya memiliki jabatan tinggi, temuan penting, atau adalah sesuatu yang membuat seseorang berbeda dari yang lain. Pengaruh itu harus memiliki indeks dampak pengaruh. 1. Change, dampak dari pengaruh yang menyebabkan seseorang terpengaruh dan berubah 2. Teritori, dampak dari perubahan lintas wilayah. 3. Berapa lama penga

Be the best (Excellent)

Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.   Akhirnya setelah beberapa minggu istirahat, minggu ini dapat kembali merasakan siraman kasih Tuhan.  Biar agak santai, ambil kebaktian yang ke 2 jam 10.30 di Hotel Niko. Yess, dilayani oleh Ps Jefrey Rahmat.  Dibuka dengan ayat Titus 3:14 (TB)  Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah. Kalau saja di negeri ini banyak diisi oleh orang-orang excellent. Kebanyakan orang senang berada diarea rata- rata. Sementara excellent berada Jauh diatas rata-rata.

Masih tentang Tujuan Hidup

Semakin sibuk memikirkan diri sendiri semakin sulit menemukan Pupose. Karena tujuan hidup kita selalu memenuhi dan melayani orang banyak.  Efesus 4:23-24 (TB)  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.  Purpose by Ps. Jefrey Rahmat. Siapakah saya sebenarnya? Apa potensi hidup saya? Kemana saya pergi? Apa tujuan dalam hidup saya? Atau kenapa saya dilahirkan? Biasanya muncul ketika mentok dengan permasalahan yang besar. Apa tujuan dan alasan kenapa kita dilahirkan? Kenapa saya ada? Kenapa...kenapa dan kenapa? Penting bagi kita untuk mengetahui mengapa, bukan sekedar meniru tapi mengapa sesuatu itu terjadi. Itu akan membawa pengertian kepada kita yang mencarinya. Kita dilahirkan dengan tujuan.  Atau ada rencana yang tertulis untuk kita.  Alasan kita ada hari ini karena Tuhan memiliki rencana atas kita. Kita mungkin tida