Langsung ke konten utama

Worship.

 
Dibuka dengan ayat Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Kali ini dilayani oleh Ps. Jefrey Rahmat.  Tema baru untuk bulan Juni adalah Worship.
Praise identik dengan lagu cepat sementara worship lagu pelan.

Worship muncul dialkitab tidak ada hubungan dengan pujian dan nyanyian, apalagi dengan nyanyian pelan.

Bacaannya diambil dari Kejadian 22 :1-19, intinya mengenai persembahan Abraham. Permintaan Tuhan luar biasa sementara respon Abraham sendiri tidak kalah luarbiasanya. Persepektif Abraham tentang Tuhan sudah kuat sehingga tidak mendebat apapun perkataan Tuhan. 

Disini bukan saja ditemukan kata worship pertama kali tapi juga kata cinta (kasih) yang juga pengorbanan.

Uniknya dari dulu Alkitab sudah memiliki definisi yang jelas dari Cinta, Kalau tidak ada pengorbanan maka bukanlah cinta yang sesungguhnya. 

Kembali ke Worship yang initnya adalah tidak selalu berhubungan dengan nyanyian dan tari-tarian. Tapi lebih kepada Worship yang adalah penyembahan yang terbaik. Memberikan yang terbaik yang dimiliki kepada seseorang yang dicintai. 

Yohanes 14:15 (TB)  "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

3 hal penting dalam penyembahan.
1. Obyek yang disembah, siapa yang disembah. Dan hanya Tuhanlah tujuan kita menyembah. Obyeknya harus Tuhan. Bukan kepada problem kita atau pribadi kita sendiri. Tuhan sudah harus menjadi obyek dari penyembahan manusia. Bukan orang lain, bukan uang atau yang lainnya. 

Kolose 3:5 (TB)  Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

2. Adalah sikap. Sikap merendah, dan menggangap atau bersikap bahwa yang disembah lebih tinggi dan mulia. Bukan hanya sikap tubuh saja tapi harus diikuti dengan sikap hati. 

Sikap hati yang baik tidak ada kepura-puraan disitu. Meskipun tidak ada yang lain yang tahu sikap tersebut hanya kita dengan Tuhan. 

3. Ada persembahan yang harus dibawa. Sebagai ekspresi cinta kepada yang disembah. Ishak anak Abraham dari kecil sudah mengenal persepsi worship makanya ia bertanya kala bersama Abraham, "mana persembahannya?"
 
Kalau pergi menghadap Tuhan harus membawa persembahan yang terbaik. Sementara Abraham membawa Ishak sebagai persembahan yang terbaik. 

Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ibrani 13:15-16 (TB)  Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Mengeluh itu memang natural buat kita. Kita tidak perlu diajar untuk mengeluh yang sulit adalah belajar untuk mengucap syukur. 

Mengucap syukur itu memaksa mengingat-ingat kebaikan dan berkat Tuhan yang sudah diterima. Bukan hanya dalam keadaan senang meskipun sulit pastinya bersyukur dalam keadaan serba sulit.

Artinya penyembahan tidak selesai ketika kebaktian selesai. Penyembahan itu berlangsung terus menerus.

Mengapa penyembahan itu penting?

Matius 4:8-10 (TB)  Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."  Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.

Penyembahan akan menuntun pada pelayanan. Siapa yang kita sembah pada akhirnya dialah yang akan kita layani.

Dari senin sampai minggu kita dapat melakukan penyembahan mulai dari tempat kita bekerja, bisnis bahkan hingga sekolah. Dengan melakukan yang terbaik yang kita bisa lakukan dimana kita ditempatkan.

Kolose 3:22-24 (TB)  Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Akibat dari mepersembahkan yang terbaik, Tuhan memberkati Abraham secara luarbiasa. 

Kita akan dikenal pada akhirnya karena siapa yang kita layani.

Penyembahan tidak berhenti ketika hari minggu selesai atau ketika kebaktian selesai. Tapi berjalan terus dalam kehidupan sehari-hari. 

Happy sunday.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih tentang Tujuan Hidup

Semakin sibuk memikirkan diri sendiri semakin sulit menemukan Pupose. Karena tujuan hidup kita selalu memenuhi dan melayani orang banyak.  Efesus 4:23-24 (TB)  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.  Purpose by Ps. Jefrey Rahmat. Siapakah saya sebenarnya? Apa potensi hidup saya? Kemana saya pergi? Apa tujuan dalam hidup saya? Atau kenapa saya dilahirkan? Biasanya muncul ketika mentok dengan permasalahan yang besar. Apa tujuan dan alasan kenapa kita dilahirkan? Kenapa saya ada? Kenapa...kenapa dan kenapa? Penting bagi kita untuk mengetahui mengapa, bukan sekedar meniru tapi mengapa sesuatu itu terjadi. Itu akan membawa pengertian kepada kita yang mencarinya. Kita dilahirkan dengan tujuan.  Atau ada rencana yang tertulis untuk kita.  Alasan kita ada hari ini karena Tuhan memiliki rencana atas kita. Kita mungkin tida

Harta Yang Sesungguhnya

Harta duniawi membawa kita kepada Perhambaan sementara harta sesungguhnya membawa kita mendekat kepada Tuhan. Matius 6:20-21 (TB)  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Kemajuan teknologi seringkali membuat salah kaprah dalam menentukan prioritas. Kita lebih menjunjung tinggi uang dan karir melebihi hubungan. Sehingga hubungan keluarga dan pertemenan terabaikan begitu saja.  #YOLO You Only Live Once  Kita lebih mencari stimulasi adrenalin ketimbang damai sejahtera. Kita dikondisikan menjunjung happines yang sifatnya external dan situasional ketimbang kedamaian  yang datang dari dalam.  Kita seperti dikondisikan mencari sesuatu yang instan bukan proses. Bukan semua yang lebih cepat itu lebih baik.  Kita dipaksakan memiliki segala sesuatu yang kekinian. Kita tidak pernah diajarkan belajar kata cuku

Be the best (Excellent)

Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.   Akhirnya setelah beberapa minggu istirahat, minggu ini dapat kembali merasakan siraman kasih Tuhan.  Biar agak santai, ambil kebaktian yang ke 2 jam 10.30 di Hotel Niko. Yess, dilayani oleh Ps Jefrey Rahmat.  Dibuka dengan ayat Titus 3:14 (TB)  Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah. Kalau saja di negeri ini banyak diisi oleh orang-orang excellent. Kebanyakan orang senang berada diarea rata- rata. Sementara excellent berada Jauh diatas rata-rata.