I Akhirnya saya kembali menemukan sebuah jawaban atas pertanyaan yang kerap kali muncul di kepala. Dan memang beberapa kali kebaktian sudah sering mendapatkan pencerahan dan paham bahwa pencobaan itu tidak berasal dari Tuhan. Tetapi akan berbeda ktika yang namanya cobaan itu datang pasti selalu lupa dan demi menghindari itu, baiknya saya catat saja, kebetulan renungan pagi membahas mengenai cobaan. Lalu cobaan muncul dari mana? Kalau yang ini saya sedikit bisa menjawabnya, terkadang kita (manusia) berlindung dibalik kata-kata "ah, ini cobaan dari Tuhan" untuk tindakan ceroboh dan bodoh yang kita lakukan baik sadar ataupun tidak sadar. Contoh sederhananya, dari 10 perokok dan ke 9 perokok kena kanker paru-paru lalu menyalahkan Tuhan atas kebiasaan yang dilakukan. Lalu kalau orang yang ke 10 itu lolos dari kanker paru dapat juga kita katakan Tuhan sangat baik kepada dia. Hmmmm, not so simple like that, lah. Atau kita berlindung dibalik perkataan lainnya
Yess, akhirnya setelah 6 bulan tidak dapat hadir ke kebaktian JPCC, kali ini kembali dapat hadir. Dan Puji Tuhannya sudah bisa bawa abang Kevin kebaktian memuji nama Tuhan.Entah kenapa juga Khotbah yang dibawakan oleh Ps. Sidney Mohede mengenai Family Issue. Serasa dibekali agar mampu membimbing abang untuk menjadi pribadi yang baik dan berguna kepada sesama dan takut akan Tuhan sang pencipta. Diawal khotbah, Ps. Sidney memberikan kutipan menarik dari Andi Stanley, "Kontribusi terbesar yang dapat saya lakukan adalah bukan apa yang saya lakukan tetapi apa yang saya dapat besarkan." Bahkan sekelas Ps. Sidney saja dapat menyerahkan semua perannya kepada yang lain tetapi peran sebagai seorang ayah, seorang suami adalah peran yang unik yang tidak dapat kita serahkan kepada yang lain. 4 hal yang tentang keluarga dapat diaplikasikan baik sebagai anak, suami bahkan ayah.