Langsung ke konten utama

Kebaktian Natal 2016




Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Yohanes 1: 1-14.

Semua dari kita tidak ingin tinggal dalam sebuah tempat yang gelap. Pastinya akan buru-buru mencari sumber terang. Bahkan dalam kata-kata kalau tidak jelas akan mencari sumber lain untuk memperoleh penjelasan (baca: terang).

Sayangnya sumber atau segala usaha kita mencari terang atau pemecahan masalah sejati tidak menemukan hasil yang maksimal.

Bahkan pada masa Yohanes yang mengatakan Firman Tuhan kekal dan sumber kehidupan sementara filsafat Yunani mengatakan selumber masalah dapat diselesaikan dengan mempelajari filsafat.


Saat itu orang Yunani tidak sependapat dengan Yohanes.

Injil itu adalah kekuatan Allah yang sanggup menyelamatkan.

Dalam diri Allah ada segala keselamatan ada segala sesuatu yang dapat di pedomani manusia.

Tuhan merupakan kunci, segala sesuatu takkan ada kecuali adanya campur tangan Tuhan.

Filsafat sendiri yang dekat dengan ilmu pengetahuan memiliki kesombongan akan keilmuannya. Sementara Allah sendiri yang lahir dalam palungan sudah mengajarkan kesederhanaan dalam sebuah keilmuan baru.

Melalui palungan kita diajarkan melakukan hal yang tidak pernah dilakukan didunia, mulai dari mengampuni,  Kesederhanaan.

Ketika Tuhan berkata "Aku sudah mengampuni" maka lakukan seperti yang Tuhan ajarkan. Sejauh mana kita mau mengampuni orang lain sejauh itu pula merefleksikan diri sebagai pengikut Yesus.

Ibadah Natal yang kita lakukan setiap tahunnya jangan hanya menjadikan Natal hanya sekedar seremonial belaka. Tetapi tidak mencerminkan teladan Yesus itu sendiri.
Perjamuan Kudus HKBP Pasar Minggu 

Didalam Dia ada hidup dan hidup itu terang manusia,  ini adalah tema kita. Firman Tuhan itulah yang sesungguhnya. Terang matahari hanya sementara terang uang dibuat manusia lainnya juga hanya sementara. Tetapi terang yang datangnya dari  Tuhan adalah terang sejati.

Apakah saudara-saudara sekitar kita sudah merasakan terang yang terpancar melalui kita, atau hanya kita sendiri yang merasakan terang dari Tuhan.

Keajaiban Tuhan harus dirasakan bagi orang-orang disekitar kita, bukan hanya untuk kita pribadi saja ( baca : egois).

Amin







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali Pribadi Roh Kudus dan Peka akan Tuntunannya.

Kita dituntut untuk belajar  mengenal pribadi roh kudus dan semakin peka akan tuntunannya. Kegiatan akhir tahun lanjut ke awal tahun lumayan padat, tapi baru selesai menuliskan peengalaman beberapa maskapai aja. Memang sich pengalaman naik pesawat selalu menyenangkan meskipun sudah beberapa kali, beberapa maskapai yang masuk dalam catatan saya beberapa waktu lalu itu ada maskapai Citilink  dan dilanjut dengan Lion Air .  Masuk kantor langsung lanjut dengan kegiatan yang ada , pokokonya awal tahun ini lummayan seru, riweuh tapi tetap menyenangkan. Nah akhirnya baru bisa kembali beribadah normal itu minggu ini di JPCC Kota Kasablanka. Sepertinya setia minggu pertambahan jemaatnya luar biasa, semakin banyak saja yang berkunjung ke JPCC. Semoga ini bukan warning bagi gereja-gereja lokal yang berada disekitarnya. Ok langsung aja ke catatan yang berhasil saya rangkum untuk ibadah kali ini ya. Untuk pelayanan firman Tuhannya dilayani oleh Ps. Jefrey Ra...

Masih tentang Reimagine. (Ps. Jose Carol)

Ps. Jose Carol  Pengkhotbah 1:9 (TB)  Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Kejadian 18:11-14 (TB)  Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."  Adakah sesuatu yang mustahil bagi Tuhan. Kondisi Abraham dan Sara  pada sat itu dalam suatu keadaan yang mustahil.  Tahun 2018 adakah sesuatu yang mustahil bagi mimpi dan cita-cita mu, karir dan pekerjaan?

Finding Jesus Christ (Merry Christmas)

Hanya orang agamawi yang iri ketika melihat kasih Tuhan melimpah atas orang lain. Alasan kita taat sama Tuhan karena hendak membalas kasihNya, bukan menuai keselamatan tapi sudah menerima keselamatan terlebih dahulu. Dibuka dengan ayat  Lukas 19:38 (TB)  Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" Dan Ps Jose membuka  khotbahnya dengan Matius 1:23 (TB)  "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. Tema kita adalah Finding Jesus, menemukan Yesus dalam kehidupan kita.  Kelahiran Yesus adalah wujud dari penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Orang Yahudi mengenal Tuhan melalui tiang awan dan tiang api, itu sebelum Yesus lahir.  Allah sendiri karena kasihNya memberikan satu-satunya yang Ia miliki yaitu anakNya yang tunggal....